CRM Software : Download Aplikasi Hitung Nilai Jasmani TNI Dan POLRI ( Garjas ) – Tes Kesamaptaan Jasmani merupakan salah satu materi wajib dalam rekrutmen TNI dan POLRI di semua Level baik itu Tamtama, Bintara Maupun Perwira.
Tes Kesamaptaan ini terdiri dari tes kesegaran jasmani atau biasa dikenal dengan Garjas A dan B serta tes ketangkasan militer yaitu berupa tes kemampuan renang.
Nah sebelum masuk pada pembahasan utama tentang aplikasi Aplikasi Hitung Nilai Jasmani TNI Dan POLRI ada baiknya kalian membaca juga salah satu aplikasi rekomendasi kami yaitu CRM Software dimana aplikasi ini telah diaplikasikan baik untuk institusi pemerintah maupun untuk perusahaan dengan tujuan bisnis dengan contoh Software CRM Untuk Bisnis
Dalam artikel ini kita akan membahasa tentang apa itu tes kemaptaan TNI dan POLRI serta rekomendasi Apk yang dapat kalian download untuk dapatkan perhitungan nilai dengan benar yaitu Aplikasi Hitung Nilai Jasmani TNI Dan POLRI ( Garjas )
Tes Kesamaptaan Jasmani TNI Dan POLRI ( Garjas dan Ketangkasn )
Tes kesamaptaan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan POLRI merupakan salah satu tahap penting dalam seleksi calon prajurit. Tes ini dirancang untuk mengukur kesiapan fisik dan mental mereka, serta memastikan bahwa mereka memiliki kondisi yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas militer.
Tes kesamaptaan TNI dan POLRI dilakukan dengan menggunakan serangkaian tes yang mencakup berbagai aspek kesehatan dan kemampuan fisik.
Tes ini dilakukan untuk semua anggota TNI, baik itu calon prajurit di tingkat rekrutmen, maupun prajurit aktif yang menjalani penilaian kesamaptaan secara berkala.
Tujuan utama dari tes kesamaptaan TNI adalah untuk memastikan bahwa calon prajurit atau prajurit aktif memiliki kesiapan fisik yang memadai untuk menjalankan tugas-tugas militer yang berat dan membutuhkan kekuatan fisik yang tinggi.
Selain itu, tes ini juga digunakan untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan atau cedera yang mungkin dapat memengaruhi kemampuan seorang prajurit.
Komponen Tes Kesamaptaan
Tes kesamaptaan TNI dan POLRI terdiri dari beberapa komponen, antara lain:
1. Tes Kesegaran Jasmani / Garjas A
Komponen pertama dari tes kesamptaan adalah tes kesegaran A atau biasa disebut Garjas A yaitu berupa tes lari selama 12 menit untuk menempuh jarak terjauh sesuai kemampuan kita.
Tes lari ini dirancang untuk menguji daya tahan fisik dan kecepatan seorang prajurit atau calon prajurit dengan berbagai kategori disesuaikan dengan kelompok umur.
Dimana untuk keompok umur 1 kalian minimal harus mampu berlari sejauh 2780 M dalam waktu 12 menit untuk memenuhi syarat sebagai prajurit.
2. Tes Kesegaran Jasmani / Garjas B
Komponen kedua dari tes kesamaptaan adalah tes kesegaran / garjas B berupa tes Pull Up untuk pria dan Chin up untuk wanita, Sit Up, Push Up dan Shuttle Run.
- Tes Pull Up : Prajurit atau calon prajurit diharuskan melakukan mengangkat tubuh menggunakan kekuatan tangan dengan menggantung pada sebuah dahan atau alat latihan yang dipasang di atas kepala dalm waktu 1 menit. pull-up ini tidak hanya membantu mengembangkan kekuatan lengan, tetapi juga melibatkan otot-otot punggung, bahu, dan inti tubuh.
- Tes Sit-Up: Prajurit diharuskan melakukan sejumlah sit-up dalam waktu 1 menit. Tes ini menguji kekuatan otot perut dan inti tubuh.
- Tes Push-Up: Tes ini mengukur kekuatan lengan dan dada seorang prajurit. Mereka diharuskan melakukan sejumlah push-up dalam waktu yang ditentukan.
- Tes Shuttle Run : Tes shuttle run melibatkan lari bolak-balik dalam lintasan yang ditandai dengan jarak tertentu. Biasanya, jarak yang digunakan adalah sekitar 20 meter dengan waktu secepat mungkin. Tes ini unntuk mengukur kelincahan prajurit dan calon prajurit.
2. Tes Ketangkasan Militer / Kemampuan Renang
Tes renang dilakukan untuk menguji ketangkasan dan kemampuan prajurit dalam berenang dan bertahan di air. Hal ini sangat penting, terutama untuk mereka yang akan bertugas di wilayah perairan.
Dimana sesuai peraturan terakhir khusus rekrutmen TNI AD, calon prajurit harus mampu berenang sejauh 25 M dengan gaya dada.
3. Tes Postur Tubuh
Tes postur adalah salah satu komponen dalam tes kesamaptaan fisik yang dilakukan untuk menguji keadaan postur tubuh seseorang. Tes ini penting dalam penilaian kesehatan dan keselamatan seseorang, termasuk dalam konteks seleksi calon prajurit TNI.
Tes postur bertujuan untuk mengevaluasi kelainan atau ketidaknormalan dalam postur tubuh, terutama pada tulang belakang, bahu, dan panggul. Dalam tes ini, seorang calon prajurit akan dinilai oleh petugas medis atau fisioterapis yang memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam penilaian postur.
Pada tes postur, calon prajurit akan diminta untuk berdiri tegak dengan posisi tubuh yang seimbang dan alami. Petugas kemudian akan memperhatikan dan mengevaluasi posisi tulang belakang, bahu, pinggul, serta bagian tubuh lainnya yang berhubungan dengan postur tubuh. Mereka akan mencari tanda-tanda kelainan postur, seperti scoliosis (pembengkokan tulang belakang), kyphosis (punggung bungkuk), lordosis (punggung cekung), atau ketidakseimbangan postur lainnya.
4. Tes Adiraga
Tes Adiraga adalah salah satu komponen dalam seleksi kesamaptaan fisik TNI yang khusus menguji kemampuan atletik dan kecakapan dalam olahraga. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan atletik, kelincahan, kekuatan, dan kecepatan seorang calon prajurit.
Tes Adiraga terdiri dari berbagai macam elemen olahraga, seperti lari, loncat, dan lempar. Tes ini dirancang untuk menguji keterampilan dasar dalam olahraga dan kemampuan fisik yang dibutuhkan dalam konteks militer
Selain tes fisik, tes kesamaptaan ada juga Tes psikologi TNI dan POLRI untuk mengukur kesiapan mental seorang prajurit. Tes psikologi ini bertujuan untuk mengidentifikasi stabilitas emosional, ketahanan mental, kemampuan pengambilan keputusan, serta kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib militer.
Hasil dari tes kesamaptaan TNI akan digunakan untuk mengevaluasi kemampuan fisik dan mental seorang prajurit. Jika hasil tes menunjukkan bahwa calon prajurit atau prajurit aktif tidak mencapai standar yang ditetapkan, mereka mungkin akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki kondisi fisik dan mental mereka melalui program pelatihan tambahan.
Tes kesamaptaan TNI merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan siapa yang pantas untuk menjadi prajurit TNI. Tes ini memastikan bahwa anggota TNI memiliki kemampuan fisik dan mental yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik dan menjaga keamanan negara.
Dengan menjalani tes kesamaptaan TNI, diharapkan TNI dapat memiliki prajurit yang tangguh, disiplin, dan siap menghadapi tantangan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Download Aplikasi Hitung Nilai Jasmani TNI Dan POLRI ( Garjas )
Nah untuk mendapatkan hasil atau nilai kesampataan yang baik dan memenuhi syarat kalian harus berlatih dengan giat dan terurukur.
Dimana untuk mengukur hasil latihan kalian kami merekomendasikan sebuah aplikasi yang dirancang oleh seorang perwira TNI AD bernama Letkol Inf Acuk Andrianto dengan Nama Garjas TNI Terbaru
Aplikasi ini memudahkan kalian untuk menghitun nilai kemampuan samapta yang kalian lakukan serta disediakan juga alat penghitungan Berat badan ideal TNI / POLRI
Aplikasi ini telah tersedia di Playstore dimana kalian dapat langsung mencarinya di HP anda atau Dapat langsung Klik Tombol Dibawah ini.
Akhir Kata
Ok sobat sekian dulu pembahasan kali ini, kalian harus mempersiapkan diri dengan baik dan Download Aplikasi Hitung Nilai Jasmani TNI Dan POLRI ( Garjas ) diatas untuk pedoman dalam mengihtung nilai kesamptaan yang kalian latihkan.