Blog Militer : Jelaskan Pengertian dari Mobilitas Sosial Vertikal Naik dan Berilah Dua Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Vertikal Naik – Mobilitas sosial adalah perubahan posisi seseorang atau kelompok dalam hierarki sosial. Mobilitas sosial dapat terjadi dalam dua arah, yaitu vertikal dan horizontal.
Mobilitas sosial vertikal terjadi ketika seseorang naik atau turun dalam hierarki sosial. Dalam artikel ini, kita akan memfokuskan pada mobilitas sosial vertikal naik, yang mengacu pada perpindahan seseorang ke posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat.
Jelaskan Pengertian dari Mobilitas Sosial Vertikal Naik dan Berilah Dua Contoh Bentuk Mobilitas Sosial Vertikal Naik
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial Vertikal Naik
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial vertikal naik seseorang. Pertama, pendidikan dan keterampilan sangat penting. Seseorang dengan pendidikan yang baik dan keterampilan yang relevan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan kenaikan pangkat.
Selain itu, kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi juga berperan penting dalam mobilitas sosial vertikal naik. Ketika perekonomian suatu negara tumbuh, lapangan pekerjaan baru tercipta, memberikan peluang bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka.
Selanjutnya, keterkaitan dengan jaringan sosial juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial seseorang. Jika seseorang memiliki koneksi yang kuat dan memperluas jaringan sosialnya, ia mungkin mendapatkan akses ke peluang yang lebih baik dan dapat memperoleh mobilitas sosial vertikal naik.
Contoh Mobilitas Sosial Vertikal Naik
Ada beberapa bentuk mobilitas sosial vertikal naik yang dapat diamati dalam masyarakat. Pertama, melalui pendidikan, seseorang dapat mencapai mobilitas sosial vertikal naik. Misalnya, seorang siswa yang bekerja keras dan berhasil dalam studinya dapat naik ke kelas yang lebih tinggi setiap tahunnya. Jika mereka terus melanjutkan pendidikan mereka dengan baik, mereka dapat mencapai pendidikan tinggi dan membuka peluang yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga : Jelaskan Mengapa Sebagian Besar Negara-Negara ASEAN Beriklim Tropis
Selain itu, mobilitas sosial vertikal naik juga dapat terjadi melalui karir seseorang. Ketika seseorang bekerja dengan tekun dan menunjukkan kinerja yang baik, mereka mungkin mendapatkan kenaikan pangkat di tempat kerja. Kenaikan pangkat ini sering kali disertai dengan peningkatan tanggung jawab dan gaji yang lebih tinggi.
Faktor Pendukung Mobilitas Sosial Vertikal Naik
Terdapat beberapa faktor yang dapat mendukung mobilitas sosial vertikal naik dalam masyarakat. Pertama, perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dapat membuka peluang baru bagi individu untuk mencapai mobilitas sosial vertikal naik. Misalnya, perubahan nilai-nilai masyarakat yang lebih menghargai pendidikan dapat mendorong individu untuk berusaha mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
Selain itu, akses terhadap sumber daya juga merupakan faktor penting dalam mobilitas sosial vertikal naik. Jika seseorang memiliki akses yang memadai terhadap sumber daya seperti pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan, dan modal finansial, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
Perubahan dalam struktur pekerjaan juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial vertikal naik. Ketika ada perubahan dalam kebutuhan pasar tenaga kerja dan permintaan akan keterampilan tertentu, individu yang mampu beradaptasi dan mengembangkan keterampilan baru memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
Faktor Pembatas Mobilitas Sosial Vertikal Naik
Di sisi lain, ada beberapa faktor yang dapat membatasi mobilitas sosial vertikal naik seseorang. Pertama, ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial dapat menjadi hambatan dalam mencapai mobilitas sosial vertikal naik. Jika ada kesenjangan yang besar antara kelompok-kelompok sosial dalam hal akses terhadap sumber daya dan kesempatan, mobilitas sosial vertikal naik akan sulit dicapai.
Diskriminasi dan ketidakadilan juga dapat membatasi mobilitas sosial vertikal naik. Jika individu menghadapi diskriminasi berdasarkan faktor seperti jenis kelamin, etnisitas, atau latar belakang sosial-ekonomi, mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
Selain itu, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan juga dapat membatasi mobilitas sosial vertikal naik. Jika individu tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan yang berkualitas atau peluang kerja yang baik, mereka mungkin terjebak dalam siklus kemiskinan dan kesulitan mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
Kesimpulan
Mobilitas sosial vertikal naik adalah perubahan posisi seseorang ke posisi yang lebih tinggi dalam hierarki sosial. Faktor-faktor seperti pendidikan, kesempatan kerja, dan keterkaitan dengan jaringan sosial dapat mempengaruhi mobilitas sosial vertikal naik. Contoh-contoh mobilitas sosial vertikal naik meliputi peningkatan kelas pendidikan dan kenaikan pangkat di tempat kerja. Faktor pendukung mobilitas sosial vertikal naik meliputi perubahan sosial dan kebudayaan, akses terhadap sumber daya, dan perubahan dalam struktur pekerjaan. Di sisi lain, ketimpangan ekonomi, diskriminasi, dan keterbatasan akses dapat membatasi mobilitas sosial vertikal naik.
FAQ
- Apa perbedaan antara mobilitas sosial vertikal naik dan mobilitas sosial vertikal turun?
- Mobilitas sosial vertikal naik terjadi ketika seseorang naik ke posisi yang lebih tinggi dalam hierarki sosial, sementara mobilitas sosial vertikal turun terjadi ketika seseorang turun ke posisi yang lebih rendah.
- Bagaimana pendidikan mempengaruhi mobilitas sosial vertikal naik?
- Pendidikan yang baik memberikan individu keterampilan dan pengetahuan yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mencapai mobilitas sosial vertikal naik.
- Apa dampak perubahan sosial dan kebudayaan terhadap mobilitas sosial vertikal naik?
- Perubahan sosial dan kebudayaan yang memprioritaskan nilai-nilai seperti pendidikan dan kemajuan dapat mendorong mobilitas sosial vertikal naik dengan membuka peluang baru bagi individu.
- Apa yang dapat membatasi mobilitas sosial vertikal naik seseorang?
- Faktor-faktor seperti ketimpangan ekonomi, diskriminasi, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan dapat membatasi mobilitas sosial vertikal naik seseorang.
- Mengapa mobilitas sosial vertikal naik penting?
- Mobilitas sosial vertikal naik penting karena dapat menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi individu dan mempengaruhi perubahan sosial yang positif dalam masyarakat secara keseluruhan.