Hai Sahabat Blog Militer , kali ini kita akan membahas topik tentang Tes Psikologi POLRI. Jangan lewatkan Pembahasannya Ya !!!
Pada beberapa artikel sebelumnya kita sebenarnya telah membahas tentang beberapa jenis Tes psikologi dan cara menjawabnya.
Tes Psikologi / Psikotes Polri
Sama dengan rekrutmen TNI dalam seleksi penerimaan Polri, Tes Psikologi atau Psikotes merupakan salah satu tes yang penting dan banyak menggagalkan para calon selain Tes Kesehatan, Tes Akademik dan Tes Samapta.
Ini menunjukkan bahwa Tes Psikologi / Psikotes merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam proses seleksi dan rekrutmen calon anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Serupa dengan penerimaan calon TNI, Tes Psikologi Polri dibagi menjadi 2 Tahapan , Yaitu Tes Tertulis dan Tes Wawancara.
Tes Psikotes tertulis terdiri dari beberapa materi antara lain Tes Psikotes Gambar Pohon, Gambar Orang, Tes Koran, Tes Wartegg, Tes Deret Angka, Tes Deret Gambar, Tes EPPs dan beberapa tes lainnya.
Sedangkan tes Psikologi wawancara merupakan pendalaman untuk memastikan jawaban yang tes tertulis yang telah dilaksanakan.
Tujuan Tes Psikologi
Dalam proses penerimaan calon anggota Polisi, Tes Psikologi / Psikotes mempunyai beberapa tujuan. yaitu antara lain :
1. Mengukur Tingkat Kecerdasan ( IQ ) Para Peserta Seleksi;
2. Mengukur Tingkat Ketahanan Para seleksi dalam bekerja;
3. Mengetahui Kepribadian dan Karakter sebenarnya para calon Polisi;
4. Mengukur fungsi Konitif dan emosional para calon peserta;
5. Kemampuan mental para peserta;dan
6. Tingkat Kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Tes psikologi dilaksanakan dengan cara Visual, Tertulis maupun dengan tes evaluasi secara verbal yang teradministrasi.
Baca Juga : Strategi Tes Koran
Dengan begitu tes psikologi / psikotes dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang terdiri dari berbagai materi untuk mengetahui gambaran Kperibadian atau Karakter seseorang.
Gambaran kepribadian tersebut antara lain gambaran kognitif kecenderungan-kecenderungan sikap serta faktor-faktor yang mempengaruhi kencenderungan tersebut serta Kondisi Emosi atau Mental.
Aspek Psikologi Kepribadian
Berikut akan kami sampaikan juga beberapa aspek Psikologi Kepribadian yang dinilai dan diinginkan dalam Psikotes Polri yaitu :
1. Aspek Kepercayaan Kepada Diri Sendiri
Setiap calon Polisi harus mempuyai kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri, hal ini karena dalam pelaksaan tugasnya akan selalu berhubungan dengan masyarakan dengan berbagai kepribadian dan juga tingkat sosial yang berbeda.
2. Sikap Optimis
Tak Cukup Percaya diri, seorang Calon polisi juga harus mempunyai sikap optimistis terhadap semua pekerjaan yang dilaksanakan agar berhasil dan sukses.
3. Sikap Berhati-hati
Selain Sikap Percaya diri dan Optimis, aspek lain yang harus dipenuhi dalam tes psikologi Polri adalah sikap berhati – hati dalam mengambil tindakan.
Baca Juga : Tes Psikotes Wartegg
4. Ketahanan menghadapi cobaan
Seorang calon Polisi juga harus mempunyai sikap tahan dalam menghadapi setiap cobaan, dimana dalam pekerjaan sehari – hari akan benyak sekali cobaan dan tekanan yang menerpa.
5. Toleransi
Tak Hanya itu seorang Polisi juga dituntut mempunyai tingkat Toleransi yang tinggi terhadap masyarakat yang dilayaninya.
6. Ambisi.
Ambisi merupakan sikap atau keinginan untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan karena tanpa adanya ambisi seseorang akan cenderung bekerja malas malasan.
7. Kepekaan sosial
Aspek Psikologi kepribadian lainnya yang diinginkan dalam Psikotes Polri adalah ditemukannya kepekaan sosial setiap anggota atau calon anggota Polisi.
Akhir kata
Demikianlah kawan – kawan pembahasan kita kali ini tentang Tes Psikologi Polri beserta Tujuan dan Aspek Psikologis kepribadian yang diinginkan, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya. salam literasi.
